1.Tuberkulosis
Seperti halnya flu, kuman tuberkulosis (TB) menyebar di udara pada
saat penderita batuk, bersin, atau meludah. Secara sosial, penderita TB
dikonotasikan sebagai "orang berbahaya" karena penyakitnya menular ke
orang lain sehingga dikucilkan dari lingkungannya.
Gejala TB antara lain batuk berdahak, demam, dahak campur darah, berat
badan turun drastis, nyeri dada, sesak napas, dan berkeringat pada malam
hari. Namun, jika penderita disiplin mengonsumsi obat dan rutin memeriksa
kan diri ke dokter, maka penyakit TB akan sembuh.
2.Hepatitis
Di Indonesia, jenis hepatitis yang banyak dijumpai adalah hepatitis
A, B, dan C. Hepatitis A paling ringan dibanding jenis hepatitis lainnya
dan saat ini pun sudah ada vaksinnya. Penularan terjadi melalui maka
nan atau minuman yang terkontaminasi feses pasien, misalnya makan
buah-buahan dan sayur yang tidak dimasak atau minum dengan es ba
tu yang prosesnya terkontaminasi.
Virus hepatitis B dan C ditularkan melalui darah dan cairan tubuh yang
terinfeksi, di antaranya transfusi darah, hubungan seks, tato, tindik,
dan injeksi. Untuk mencegah penularan, hindari penggunaan bersama
alat yang bisa terkontaminasi darah, seperti pisau cukur, sikat gigi, ja
rum suntik, alat tato atau tindik; lakukan hubungan seks aman, misaln
ya dengan kondom; serta imunisasi hepatitis B.
HEPATITIS C
3.Malaria
Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan parasit plasm
odium yang hidup dalam sel darah merah manusia dan ditularkan
oleh nyamuk malaria, anopheles. Penyakit parasit ini masih menjadi
wabah di sejumlah wilayah di Indonesia.
Berbeda dengan nyamuk penyebab demam berdarah, nyamuk penye
bar malaria ini berkembang biak di kubangan-kubangan air alami, sep
erti di sekitar sungai, sawah, tegalan, dan hutan, termasuk di areal-
areal bekas genangan banjir. Penyakit ini mudah dikenali dari gejala
meriang (panas dingin dan menggigil) serta demam berkepanjangan.
4.Cacar air
Hampir setiap orang pernah menderita cacar air saat kecil. Ini
karena virus varicella zooster penyebab cacar air termasuk yang
paling mudah menular dari orang ke orang. Virus ini juga bisa men
yebabkan herpes. Kendati bisa disembuhkan, jangan sepelekan
penyakit yang telah ratusan tahun dikenal orang ini karena bisa
terjadi komplikasi sejumlah penyakit. Bekas gelembung berisi cairan
pun bisa meninggalkan bopeng yang mengganggu penampilan.
Penularan cacar air terjadi lewat percikan ludah orang sakit atau mela
lui cairan yang keluar bila gelembung-gelembung di kulit pecah. Pende
rita dapat menularkan penyakit ini 24 jam sebelum kelainan di kulit
timbul sampai tujuh hari kemudian. Karena sangat mudah menular,
penderita harus diisolasi sampai sembuh.
5.Influenza
Rasanya hampir semua manusia di bumi sangat kenal dengan
penyakit yang paling mudah menular ini. Virus influenza dapat
dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain, seperti
halnya kita berpindah dari satu situs ke situs lain. Penularan terjadi
karena kontak langsung, seperti bersin dan batuk, atau penularan
tak langsung seperti menyentuh gagang pintu yang sudah tercemar
virus.
Kebanyakan virus flu menyebabkan gejala ringan berupa nyeri otot,
batuk, bersih, demam, sakit kepala, lelah, dan hidung tersumbat.
Akan tetapi, ada pula gejala influenza yang bisa mematikan, seperti
flu spanyol yang membunuh lebih dari 40 juta orang di seluruh dunia
antara tahun 1918 dan 1920. Yang harus diwaspadai adalah, virus flu
sampai saat ini terus bermutasi dan menyebabkan berbagai penyakit
, seperti flu burung atau swine flu.
SUMBER : http://health.kompas.com/read/2010/0...Paling.Menular
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ingin DIHARGAI MENGHARGAILAH terlebih dahulu !! Berkomentarlah dengan perkataan seorang yang terpelajar